Jejak Air Mata Sang Bulan

Jejak Air Mata Sang Bulan


Keinginan hati yang menggumpal

Lalah darah yang mengental

Tidak sedalam lautan,

Namun, begitu merusak perasaan.


Dibalik gulita malam, 

Sang bulan mengintai.

Telusuri jalan kesunyian,

Tenggelam dalam isakan.


Sukma melanglang buana

Pandangan menyendu terharu

Menyusup di kegelapan

Jejak Air Mata Sang Bulan



By: HegaEca

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CERPEN: Gadis Porselen Dibalik Jeruji Besi

Apakah Karakter Sempurna Itu Membosankan? Ini Faktanya!

Tropes dalam Fiksi: Klise yang Membosankan atau Formula Sukses?